Abang & None Jakarta 2008

Nedha Satyarengga & Million Sekarsari; Abnon 2008

Pemilihan Abang dan None DKI Jakarta untuk ke-37 kalinya kembali digelar, di Jakarta, Jumat (4/7) malam. Abang Medha Satyarengga dan None Million Sekarsari akhirnya terpilih sebagai Abang dan None Jakarta 2008. Kedua finalis yang berasal dari Jakarta Pusat dan Jakarta Barat ini mengalahkan 34 finalis lainnya. Sebelum memasuki tahap final, ke-36 finalis ini telah melewati tes etika dan kepribadian. Mereka juga harus memiliki pemahaman tentang sejarah dan kebudayaan Betawi. Karena Abang dan None yang terpilih akan menjadi duta wisata Jakarta, berbagai pengetahuan mengenai kepariwisataan Jakarta dan kemampuan bahasa asing menjadi modal untuk menjadi finalis Abang None. Selain Abang dan None Jakarta, terpilih pula Erlangga Xavier Dominic dari Jakarta Pusat dan Deasy B Priadi dari Jakarta Selatan sebagai Abang dan None terfavorit. Pemilihan Abang dan None mempunyai makna penting bagi Kota Jakarta. Selain untuk menyambut Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke-481, Abang dan None yang terpilih akan bertugas sebagai duta pariwisata untuk mempromosikan budaya dan tempat wisata Jakarta.

ALSA

Teknokrat Become Champion; Why not!!!

Actually, there were so many achievements that had already grabbed by Teknokrat not only in regional competition but also in National Competition. Even though as private college but Teknokrat had proven that they also could compete with other Universities to be champion.

Recently, from the 15th-22nd of April 2008, Teknokrat senr 17 students as reprented of Teknokrat to follow The 12th ALSA National English Competition 2008 in University of Indonesia. There were five competitions that followed by Teknokrat: Debate, Paper Presentation, Speech, News Casting, and also Story Telling Competition.

Have you ever wondered who are they who represented Teknokrat in National Competition? Well, in Debate Competition this year, Teknokrat sent two teams from T.E.C and G.O.D, there were Teknokrat A and Teknokrat B. Teknokrat A consist of Bayu Setiawan, Novita Sari Astanu, and Tirta Tiara. Mean while in Teknokrat B we had Swaju MH Nusa, Fransiskus, and Dede Pranata. In Paper Presentation we had Vivi Rachmawati Royyen and Muhammad Fitratullah. In News Casting, Teknokrat sent two beautiful girls to be a good News Caster, they were Laila Ulsi Qodrianu and Karolina Napitipulu. Next in Speech Competition, Teknokrat sent Mario Nugraha and Chandra Wiguna then in Story Telling Competition, Teknokrat chose two best Story Tellers, there were Maya Pravita Sari and Ahmed Mawardi. Nad also Teknokrat sent two students as Training Adjudicator in Debate Competition, there were Indra Janual and Meliyana.

From those Competitions that followed by Teknokrat Squad 2008 during a week in University of Indonesia, finally Teknokrat bot best position in each competition. Vivi Rachmawati Royyen became the Champion of Paper Presentation meanwhile her friend, Muhammad Fitratullah was chosen as The Best Performance , The Best Design & Layout. Karolina Napitipulu became the 3rd winner of News Casting Competition.

Because of these achievements, Teknokrat became National Champion in ALSA 2008. This was not the first time for Teknokrat became National Champion. In ALSA 2006, Team Debate from Teknokrat which consist of Kemorisa, Kasim Bahri Batubara, and Aries Pratama successfully became Quarter Finalist. Dina Amelia and Hermanus Bayu NOvandi became the 2nd and the 3rd winner of Paper Presentation.

We hope those achievement, not make Teknokrat Team would be satisfied, by proving that, it means Teknokrat had good ability in English, that was unquestionable that Teknokrat was good College, not only in Lampung but also in National, wasn't it?.

T.E.C

"Keep on Kick-in when they think we are trash in and keep holding on"

Teknokrat English Club atau yang sering disebut T.E.C adalah sebuah organisasi yang berjalan dibidang Bahasa Inggris. T.E.C didirikan pada tanggal 21 April 2004, organisasi ini adalah organisasi yang dikhususkan untuk mengikuti Event nasioanal yang diadakan oleh Universitas yang sudah memiliki kelas yang tinggi dalam setiap bidangnya.
Dalam keanggotaan T.E.C ada yang disebut sebagai Demission, yang mana tugas dari seorang Demission adalah mengawasi jalannya kegiatan yang diadakan oleh Boards yang ada di T.E.C, Demission juga memegang peranan yang sangat penting dalam organisasi ini.
T.E.C sendiri memiliki 5 spesialisasi, dan kelima spesialisasi itu adalah: Debate, Paper Presentation, Speech, News Casting, dan Story Telling. Sebagai organisasi yang berada dibawah naungan Teknokrat College, T.E.C disetiap tahunnya mengadakan kualifikasi untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional atau yang sering dikenal dengan Asean Law Student Association (ALSA). Dalam ajang tahunan ini T.E.C selalu mengirimkan wakil-wakil yang selalu bberjuang untuk membela nama Teknokrat tercinta di tingkat nasional. Semoga langkah T.E.C untuk melahirkan junior2 yang berisi akan selalu tumbuh dan tidak akan pernah berhenti sampai disini saja. Good luck for you T.E.C!!!

Tourism in Indonesia

Tourism Object

Lampung Barat; Wisata Emas yang Terpendam.

Lampung Barat; Wisata Emas di Propinsi Lampung.

Sebagai salah satu Kabupaten yang memiliki nilai jual yang sangat baik di Propinsi Lampung dan memiliki bergbagai macam keunikan yang berada didalamnya. Lampung Barat yang beribu kotakan Liwa adalah salah satu Kabupaten yang ada di Lampung.

Dalam perkembangannya banyak terjadi di kabupaten yang memiliki simbol " Bumi Beguai Jejama Sai Betik" ini. Baik dalam segi Ekonomi, sosial, politik, maupun budayanya. Akan tetapi lepas dari itu semua ada hal yang sangat penting yang luput dari perhatian pemerintah setempat. Perkembangan kepariwisataan yang berada di Lampung Barat sungguh sangat menakjubkan. Perlahan tapi pasti, itulah kata yang tepat untuk menggambarkannya. Boleh jadi pada masa lalu banyak orang yang tidak mengetahui tentang harta yang terpendam di kabupaten ini.

Sebagai kabupaten yang panduduknya kebanyakan berpenghasilan kopi ini, disetiap tahunnya selalu mengadakan acara yang disajikan kepada para wisatawan yang tidak hanya berasal dari domestik akan tetapi berasal dari mancanegara. Festival Teluk Setabas, itulah nama festival yang menjadi kebanggaan kabupaten ini. Sebagai kabupaten yang akan berkembang, selebihnya dalam hal pariwisata, pemerintah Kabupaten Lampung Barat sendiri telah mengusahakan banyak cara agar nantinya nama propinsi ini tidak kalah dengan lainnya. Semoga dengan adanya semangat yang tinggi untuk menciptakan Lampung Barat sebagai kota Wisata di Lampung tidak akan menemui jalan buntu di Masa depan. Dan jangan sampai pemerintah membiarkan Lampung Barat sebagai wisata emas di Lampung terbengkalai seperti itu saja.

Putri Indonesia VS Miss Universe

Putri Indonesia VS Miss Universe

Putri Indonesia VS Miss Universe

Untuk kesekian kalinya pagelaran kecantikan dunia internasional akan digelar. Kali ini negara yang akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran akbar ini adalah Vietnam. Miss Universe adalah pagelaran tahunan yang diselenggarakan untuk mencari wanita yang tidak hanya cantik dalam segi penampilan akan tetapi juga dalam hal kemampuannya berinteraksi dengan masyarakat dan seberapa jauh ia membawa nama baik bangsanya dikancah internasional tersebut.

Untuk tahun ini, Indonesia untuk yang kesekian kalinya mengirimkan wakilnya pada ajang tahunan ini. Putri Indonesia 2007, Putri Raemawasti akan mengikuti kompetisi kecantikan tersebut. Berbagai persiapanpun telah dilakukan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa tercinta ini. Jika tahun sebelumnya pendahulunya, Agni Pratista Arkadewi Kuswardono yang mengikuti perhelatan akbar itu di Mexico membawa pakaian adat Kalimantan, maka pada tahun ini Provinsi yang mendapat kehormatan untuk dibawa kedunia internasional adalah Papua. Karena Putri Raemawasti akan mengenakan pakaian adat dari daerah tersebut pada kompetisi yang disebut National Costume.

Akan tetapi, setiap keikutsertaan Putri Indonesia diajang ini pada setiap tahunnya selalu menuai protes. Alasannya adalah sesi Swimsuit pada ajang ini sangat bertolak belakang dari budaya Indonesia sebagai bangsa yang memiliki budaya timur. Untuk mencegah terjadinya kontroversi yang lebih besar, maka setiap putri yang mewakili Indonesia pada ajang tersebut hanya mengenakan one piece berbeda dengan negara lain yang mengenkan two pieces. Walaupun banyak terjadi kontroversi yang terjadi di Indonesia, setiap peserta selalu ingin memberikan yang terbaik bagi negaranya masing-masing. Maka tidak salah target Putri Raemawasti pada ajang tahun ini terpilih sebagai Miss Universe 2008.

Jika terpilih sebagai Miss Universe adakah keuntungan yang akan didapatkan? Jawaban yang akan muncul pasti ada. Jika kita bercermin pada pemilihan Miss Universe 2005 yang pada saat iu diadakan di Thailand yang diwakili oleh Artika Saei Devi sebagai Putri Indonesia 2004. Dalam pemilihan ini Tika mengenakan Pakaian Kebaya untuk dikenalkan kedunia internasional dan hasilnya kebaya menjadi pembicaraan setiap peserta dari negara lain bahkan para dewan juri mengatakan kagum terhadap budaya Indonesia yang sangat beragam. Walau tidak berhasil menjadi Miss Universe 2005 akan tetapi Artika berhasil masuk sebagai 15 besar wanita tercantik pada tahun 2005 dan Benua Asia pada pemilihan Miss Universe 2005 hanya diwakili oleh Indonesia untuk menjadi 15 besar dan tidak salah jika Artika dijuluki sebagai Miss Universe Asia 2005.

Akankah pada tahun ini keajaiban itu akan terulang kembali pada Putri Raemawasti? Segala hal yang dilakukan pada ajang ini pastilah ada manfaatnya bagi Indonesia tercinta. Dan kita sebagai masyarakat harus mempunyai pemikiran positif tentang itu semua. Semoga perjuangan Raemawasti pada tahun ini membawa nama harum bagi Indonesia sebagai Bangsa yang kaya akan kebudayaan dan adat istiadat.